Agen Poker – Striker kulit hitam yang berkebangsaan Prancis
tersebut itu yakni Paul Pogba yang saat ini memang tidaklah mencetak gol pada
saat laga Prancis itu yang telah mengalahkan Timnas Albania itu. Gestur Pogba
yang pada saat dirinya itu yang telah merayakan gol dari rekan satu timnya itu
yang kemudian di permasalahkan. Kenapa bisa begitu?
Domino Online – Di dalam laga yang di selenggarakan di Stade
Velodrome itu pada hari kamis, tanggal 16 Juni 2016 pada waktu dini hari WIB
pada hari kemarin. Di mana dengan Timnas Prancis itu yang harus dengan sangat
susah payah sekali dengan dapat bisa mengalahkan Timnas Albania itu. Walaupun
mereka itu yang telah menang dengan skor 2-0 dan mereka dapat bisa lolos dalam
babak 16 besar. Di mana dengan dua gol tersebut itu yang baru saja dapat di
selesaikan di menit – menit terakhir itu.
BandarQ Online – Yang pertama itu adalah melalui gol yang di
ciptakan oleh Antoine Griezmann itu yang di dalam menit menit ke 90 itu dan di
susul oleh Dimitri Payet yang di menit yang ke 96. Nah sesudah gol yang di
ciptakan oleh Payet itulah sebuah perayaan gol dari Pogba pun yang telah
menjadi sebuah masalah dan di permasalahkan.
Poker Online – Pemain gelandang yang berusia 23 tahun itu
yang telah tertangkap oleh kamera pada saat dirinya itu yang melakukan gestur
ofensif yang di sebut dengan bras d’honneur. Dan di dalam beberapa budaya di
Portugal itu, Itali, Spanyol dan Prancis. Gestur tersebut itu yang di samakan
dengan mengancungkan jari tengah yang di artikan dengan sebagai lambang
pelecehan.
Bandar Poker – Dan saat ini Gestur tersebut itu yang telah
di kaitkan oleh pesta gol yang di rayakan oleh Pogba ke tribun media itu
sebagai sebuah bentuk protes atas kritikan yang telah di arahkan kepada dirinya
itu yang sesudah dirinya itu yang telah tampil dengan sangat buruk sekali di
dalam pertandingan melawan tim Rumania sebelumnya itu. Dan pada saat itu, Pogba
yang akhirnya di tarik keluar dan di gantikan oleh Anthony Martial di
pertengahan babak kedua.